sayang selasih kuturutkan
mengikut kasih merana badan
dengan membung emak buang kasih
buang sedara mengikut kata hati
menjadi serakah jiwa yang menuntun nafsu
salah siapa ada gamaknya
bila ada segalanya pembuangan bayi
salahkan mak..ayah..ker
didikan..ker...agama...ker
sedang hawa ke yang bersalah atau adam yang bersalah....
dalam melayani segenap luah rasa amarah dan perasaan
benar terkilan tatkala menatap sejenak gambar demi gambar
yang terhidang di dada akhbar inikah wacana remaja sekarang
terlalu berbanga dengan dosa yang diciptakan hati sulam syaitan gamkanya
sedangkan binatang terlalu mencintai dan mennyayangi anaknya sepenuh jiwa raga,
manusia tetapkan manusia mana bisa untuk bertukar menjadi binatang walaupun
dengan kerterpaksaan yang di suatu saat teringinkan menjadi binatang yang bisa terbang
mempunyai sayap membelah selangit nan membiru...
adakah cedekokkan budaya barat yang menular di pelusuk urat sendi,lalu biarkan saja mengalir
sealiran darah lalu menyatakan yang engkau ketingalan kerterbelakang dalam era maju hari ini
saat engkau memang buta tuli dalam penilaiyan,bila mana aliran sezaman berganjak
meningalkanmu lalu bosan laungan jiwa nan kosong dalam ketermajuan hidup hari ini.....
apabila dari sabuah kehidupan nan silam ibu ataupun seorang yang bergelar ayah itu jalannan
mereka sendiri penuh dosa nista nan silam,lalu terpalitkan pada sang anak yang di lahirkan
tanpa rasa ada dosa.hingga mengikut rentak sang ibu atau sang ayah itu serupa dan sama kudis
dosa yang melekat erat bagaikan tak mahu di pisahkan,lalu kau salahkan segalanya kehendak
takdir nan tertulis dan bisik-bisik manja menyatakan inikah balasan dari segenap dosa nan
silammu....
by akulaaku: 22/06/2010 10:23pm
No comments:
Post a Comment