Wednesday, July 28, 2010

{congal} coretan sengal...

akukah itu sedang dalam memerhatikan

watak-watak sewel manusia sengal

bila merah di hijaukan

bila nan haram di halalkan

bila kasih menyisih dari lubuk hati

bertukar menjadi sebuah dendam kesumat

darah merah mengalir bagaikan peluh membasahi tubuh

nyanyian sang lagu bertukar tangisan raungan

watak-watak sebenar terserlah bukan lakonan drama bersiri

menjadi penghias dada-dada akhbar seantero duniawi

serakah nafsu merajai nawaitu hati...


saat bulan tak sudi menyinar sang malam

kupu-kupu malam merayap kota menghambur noda

biar terpalip segenap dosa-dosa pada acap pepatungnya

lantera hamis sang kuturayau menjadi semulia insani

berlari-lari kecil menemanni resah hiba hati

coretan rakyat keterpuasan cetusan tercoret kini

di dinding segala bangunan terkadang mencacat pandangan

luahan dalam isu kroni propa politik dalaman tak terungkaikan

bila insan-insan celik cerdik pandai menghambur kata kebenaran

laungan sang menteri kerakusan kuasa beraja nawaitu serakah janji

tinggallah sesepi lorong nan hitam bagai kelam malam

anak-anak kecil menangis hiba minta bantuan bukan di gulakan

kesan cerdik pandai orang atasan jadilah pasir di dalam periuk nasik

sang miskin terus tersepit meraih jutaan janji segala madu

akhirnya pahit sejadam kampong menjadi dendam pada sang penghulunya...


ketayap lebai di hempas kemeja tanda tidak kepuasan hati

jeritan suara sekadar cuma di kedai kopi mendesah resah

pakatan serumpun kutuk itu ini macam dia saja yang benar jalan lurunya

dalaman dan luaran jadi hamburan kata pujian belakang nista

omong-omong kosong berpolitik campuran sidangan kedai kopi...

Saturday, July 17, 2010

dalam kenangan birthdayku yang ke 33 ker

masih adakah sinar bahagia meski dalam kesamaran kelam alam malam,lalu ku pinjamkan sebutir bintangmu,buat penyuluh menemanni suram malam idupku...senantiasa kosong jiwa ku tak terisi oleh sebuah cinta suci.selaut kasih ingin kuberikan pada sang kekasih hati,tapi sayang sememangnya aku tak punya entah dimanakah silap diriku?.selama kedasar dalam diri memperbaiki mencungkil salahsiah intipati diri,bermungkin masih ada yang belum cukup indah lagi pada diri ini,untuk mengindahkan hari-hari insan lain.yang bergelar sang kekasih...

OH...
AKU terlupa sejenak?hartaku cuma idealogiku yang tulus ikhlas dalam segal hal dan pendapat,pendiam sunyi mentelaah silap diri,sayu sendu bagai dulu masih lagi aku nan yang dulu,tik tok masa berlalu.berganti minit tukar menjadi berejam tukar menjadi hari,tukar menjadi berbulan,tukar meanjadi tahun lalu berganjak menjadi abad ke abad,aku masih begini di persingahan tulus dan ikhlas hartaku jujur....