lemparkan kata-kata bangsat
pada sebuah bangsa nan layu
mundar mandir bagaikan pandir
menegakkan senantiasa benang basah
monologmu tak pernah sangkut di rongkong
luahkan ludahkan kata tak berbendung
sumpah seranahmu bagaikan hikmat
menyusur akar umbi sahsiah berkerajaan
menang-menang sorak menang-menang hati
berkata dusta siapapun percaya
kerna kau bertuhankan hati berajakan nafsu
tunduk patuh tak semestinya mengalah diam
susun atur gerak rencana gerak gempur
nan dahagakan kuasa besar kantung berjuta...
peduli pada nista menghina
pada kau anjing menyalak bukit
yang tak mendatangkan penyakit
ritmamu selagu senada kakimu
lagu perjuangan kejayaan
sedang bawahhanmu bagai debu
disapa angin pasti hilang
tak terjelang bantuan menghilang
celaka celaka celaka
mengaduh rakyat pada penjagat
merintih bagai mengemis ihsan
pada sememangnya itu keperluan
depan lain belakang berwarna deramamu
tanggung lah didunia jawaplah diakhirat
amanah kau pikul bukan dibahu galas
tapi kau junjung secermat tatangan
patut kau sembahkan pada jelata
agar hidupnya tidak melata...
17022011 08:08pm khamis
No comments:
Post a Comment